Wednesday, June 15, 2011

Syafakillah

Segalanya begitu pantas..dalam sekelip mata ia berlaku tanpa di duga. Ia lah siapa kita yang bisa tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Kita hanya hambaNya yang lemah lagi lalai. Kudrat yang ada pun bergantung padaNya. Syafakillah..

Ia akan merasa berat dan sedih meraung andai kita rasa ia milik kita
Tapi kita akan tenang dan redha jika kita tahu kita tak punya apa-apa
Semuanya milik Yang Maha Esa
Bahkan yang mengambil dari jika adalah Tuannya..
Yang perlu kita kuatirkan..
Adakah kita memulangkan pinjaman tersebut dengan pinjaman yang baik
Dengan memanfaatkan ia sebaik-baiknya
Atau adakah pinjaman kita di pulangkan kepada Tuannya
Dengan seburuk-buruk pinjaman...

Moga Allah kuatkan ukhti..
Tabah dan sabar merempuh dugaaNya..
Bukan kah Allah telah berfirman,
Orang beriman pasti di uji..

Aku dapat melihat betapa tabahnya dan redhanya atas ujianMu Ya Allah
Tiada titisan air mata yang ku lihat ketika menziarahinya Ya Allah
Bahkan kami yang melihatnya,bergenang air mata di kelopak
Dia lancar bercerita tentang keadaan dirinya,sedang kami sendiri sudah mengetahuinya.
Kami sendiri kelu untuk berbicara  ketika melawatnya,tidak tahu apa yang hendak dimulakan dulu..
Mata dan mulut tak mampu menahan kesedihan,tapi kami tabahkan jua hati ini..
Jika dia yang merasainya sendiri tabah,kami yang melihatnya jua perlu lebih tabah,
Kesedihan tak perlu di tonjolkan
Cukuplah dalam bisikan doa kepadaMu,untuknya..

Masihku ingat Ya Allah
Seorang jururawat berasa insaf
Bila berbicara tentang dirinya..
Saat darah matanya masih mengalir ke telinga
Lukanya masih basah
Tanggungjwabnya kepadaMu tetap dilaksanakan
Tidak ia tinggalakan,saat itu kerja dakwah tetap berjalan
Tanpa perlu bicara apa..
Cukuplah dengan menunjukkan betapa pentingnya
Menjaga hubungan denganMu walau apa jua keadaan.

"Comelnya dia"
Kata seorang jururawat..
Saat dia disoal untuk memastikan tiada kecederaan di otaknya
Dia menjawab dengan bersemangat
Dengan suara ceria walau fizikalnya penuh dengan darah
Betapa kuatnya dirinya Ya Allah..

Ya Allah,
Kau sembuhkanlah dia sebaik-baiknya,
Permudahkanlah segala urusannya,
Pasti ada yang lebih baik untuknya yang Kau sediakan dihadapan..
Sesungguhnya tidak Kau membebani kami melainkan sesuai dengan kesanggupan kami.

3 comments:

  1. ya Allah..

    malu sendiri..

    walau ana xpernah jumpa dgn ukht ni, tapi ana yakin, beliau seorang yg tabah lagi teguh imannya.

    subhanallah...

    ReplyDelete
  2. ana sangat kagum dgn ketabahannya..
    Semoga rahmat Allah sentiasa mengiringinya..

    ReplyDelete
  3. smoga Allah ringankan bebannya, dan kita ambil ibrah yg baik

    ReplyDelete

AIM TOWARDS THE END..

AIM TOWARDS THE END..